
Pakan ternak adalah produk yang para peternak butuhkan untuk diberikan kepada hewan peliharaannya. Pemberian makanan sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan hewan peliharaan karena berkaitan erat dengan asupan gizi.
Ketika pemberian gizinya seimbang membuat hewan tumbuh dengan sehat dan mudah gemuk. Hal ini berpotensi memberikan jumlah laba yang besar saat hewan tersebut Anda jual.
Jadi, memberikan makanan kepada hewan tidak bisa sekadar berjumlah banyak bila ingin membuatnya gemuk dan sehat. Pada pembahasan berikut akan diuraikan 6 jenis pakan untuk hewan ternak.
Membahas Sekilas tentang Pakan Ternak adalah
Sebelum mengetahui apa saja jenisnya, penting untuk memahami pengertiannya. Jadi, pakan ternak adalah makanan yang diberikan kepada hewan ternak peliharaan. Makanan ini menjadi salah satu yang menjadi pusat perhatian ketika menjalankan kegiatan peternakan.

Sebab, sangat mempengaruhi besar biaya pemeliharaan. Salah pilih makanan akan membuat pertumbuhan serta perkembangan binatang menjadi kurang maksimal. Apalagi bila pemberiannya dalam jumlah yang kurang dari standar seharusnya.
Makanan berkualitas yaitu yang mengandung beberapa zat seperti vitamin, protein, lemak, mineral dan karbohidrat dengan jumlah seimbang. Asal bahan baku pembuatan makanan untuk ternak bisa berasal dari hewan atau tanaman.
Inilah 6 Jenis Pakan untuk Hewan Ternak Secara Umum
Bila tertarik menjadi peternak, apapun varian hewannya, penting memahami jenis pakannya terlebih dahulu. Tujuannya tidak lain agar nantinya kegiatan peternakan memberikan hasil terbaik. Inilah daftar 6 jenis pakan ternak adalah secara umum:
- Pakan Kasar
Jenis pertama yaitu pakan kasar, karakteristiknya bervolume besar, tapi berat setiap unit bervolume rendah. Jenis makanan ini asalnya dari hijauan, meliputi daun leguminosa, sisa hasil panen serta rumput.
Contoh sisa hasil panen yaitu jerami yang asalnya dari kacang tanah, kedelai, jagung dan padi. Sedangkan contoh rumputnya yaitu kolonjono, tuton, benggala, grinting dan lapangan.
Kisaran serat kasar makanan yang berasal dari hijauan sebesar 18 persen dengan kandungan energi rendah. Ternak yang membutuhkan serat kasar tinggi adalah kategori ruminansia. Fungsinya sebagai perangsang rumen dan penentu kadar lemak susu.
- Fermentasi
Jenis berikutnya adalah pakan fermentasi, merupakan hasil dari proses peragian atau amoniasi. Pakan ternak adalah makanan yang mengandung nutrizi dan gizi tertentu untuk menunjang pertumbuhan serta perkembangan hewan peliharaan.
Hanya saja memang untuk makanan biasa yang jenisnya alami umumnya memiliki masa simpan singkat. Salah satu cara mengatasi agar masa simpannya lama yaitu dengan melakukan fermentasi.
Melalui proses ini, kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalam pakannya akan terjaga. Beberapa ciri produk hasil olahan fermentasi yaitu warna berubah, suhu meningkat dan teksturnya lebih empuk.
- Penguat atau Konsentrat
Pakan penguat atau konsentrat mengandung serat kasar rendah dibawah 18 persen. Kandungan nutrisi utama di dalamnya yaitu protein dan energi. Jenis satu ini biasanya menjadi bahan campuran pelengkap makanan utama.
Tujuan dari penambahannya adalah meningkatkan kandungan gizi. Salah satu hewan yang membutuhkan konsentrat yaitu sapi perah. Walaupun pakan ternak adalah makanan yang menjadi kebutuhan utama hewan, takarannya harus tepat.
Begitu juga ketika ingin menambahkan konsentrat di dalamnya tidak boleh secara berlebihan. Contoh konsentrat dari hewan yaitu tepung cacing, tepung daging dan tepung ikan. Sedangkan dari tumbuhan contohnya jagung, kedelai, ampas tahu dan bungkil wijen.
- Vitamin
Agar pertumbuhan binatang ternak optimal dan sistem tubuh terjaga fungsi alaminya, perlu makanan yang mengandung vitamin. Meliputi, A, E, D, K, B kompleks, B12, B6, C, inondol, biotin, kholin serta niacin.
Kebutuhan terhadap vitamin jumlahnya memang sedikit, tapi tidak boleh diabaikan. Ketika kekurangan vitamin, kondisi hewan akan lemah, gampang sakit dan dampak paling parahnya menyebabkan kematian.
- Mineral
Selain vitamin, hewan ternak juga memerlukan mineral atau zat garam, terutama sapi perah. Sebagian pakan ternak adalah sudah mengandung zat mineral. Ketika pakannya mengandung mineral dan jumlahnya cukup, tidak perlu lagi memberikan tambahan.
- Tambahan
Jenis terakhir adalah pakan tambahan yang bukan merupakan asupan pokok. Tapi, ketika diberikan bisa menunjang terjaganya kesehatan hewan serta mencegah terkena penyakit. Contoh produknya adalah obat cacing, antibiotik, anti toksin dan masih banyak lagi.
Jangan asal dalam memberikan makanan untuk hewan ternak bila ingin pertumbuhan serta perkembangannya optimal. Pakan ternak adalah kebutuhan utama yang tidak boleh diabaikan dari segi jenis, kandungan nutrisi serta dosis saat memberikannya.
JIka Anda tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai berbagai kebutuhan hewan peliharaan lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami https://pawrepublic.id/. Anda juga bisa klik link WhatsApp ini https://wa.me/6281929391980 (Mala) untuk terhubung langsung dengan tim kami.