Anda pasti memahami bahwa harga onggok kering terbilang cukup murah dan tidak merugikan peternak. Hal ini karena onggok juga terbuat dari bahan murah, yaitu sisa hasil pengolahan dari pabrik singkong, tahu, tapioka atau ubi kayu yang kemudian melalui proses fermentasi limbah.
Wajar saja jika harganya hanya sekitar 1250 rupiah saja per kg. Namun tidak semua daerah memiliki harga sama murahnya seperti, bahkan ada beberapa faktor penentu yang membuat harganya jadi lebih murah atau mahal seperti proses pembuatan dan kualitas dari ampasnya.
Bagi Anda yang sering mengalami perbedaan harga saat membeli onggok kering, tentu harus tahu apa saja faktor penentu harganya. Sehingga tidak kaget saat ada perubahan harga secara tiba – tiba. Pahami penjelasan tentang faktor penentu harganya berikut ini.
Faktor Penentu Harga Onggok Kering
Tidak hanya daerah yang menjadi penentu utama harga onggoknya, namun juga ada faktor lain yang harus benar – benar Anda pahami. Faktor tersebut adalah kekeringan, proses pengeringan, warna ampasnya dan jumlah pembelian. Pahami penjelasannya lebih detail berikut ini.
- Kekeringan ampas
Faktor pertama yang menentukan adalah kekeringan ampasnya. Jika sangat kering, harganya bisa lebih mahal, karena tingkat kekeringan ini pasti mempengaruhi kualitas dari ampasnya. Anda bisa melihat kekeringannya dengan memegang langsung ampas atau melihat teksturnya.
Jadi jangan heran jika tingkat kekeringan tinggi akan membuat harga onggok kering lebih mahal. Kualitas ampas seperti ini tidak hanya tinggi namun kandungannya juga semakin bagus untuk binatang ternak.
- Warna ampas
Faktor kedua adalah warna ampasnya, yaitu warna putih. Umumnya ampas akan memiliki warna putih tulang atau agak kecokelatan. Namun jika pengeringannya sangat bagus dan bahan utamanya memiliki kualitas baik, pasti warnanya akan berubah menjadi putih.
Sebaiknya jangan kaget ketika penjual onggok memberikan harga mahal untuk ampas berwarna putih. Namun tentu saja harganya sepadan dengan kualitasnya yang sangat bagus untuk binatang ternak seperti sapi, kambing dan ayam.
- Proses pengeringan
Faktor penentu harga onggok kering berikutnya adalah proses pengeringan. Jika pengeringan memakai sinar matahari maka harganya pasti lebih murah, berbeda dengan proses pengeringan memakai oven.
Hal ini karena pengeringan memakai oven lebih sempurna dan cepat. Sehingga wajar saja jika harganya jadi semakin tinggi.
- Jumlah pembelian
Semakin banyak jumlah pembeliannya biasanya harga per kilo jadi lebih murah. Dengan kata lain Anda bisa mendapatkan harga lebih murah jika membelinya secara grosir.
Dengan memahami faktor penentu harganya tersebut, tentu saja Anda bisa lebih mudah menerima saat harganya berubah. Baik ketika harganya menjadi lebih murah atau mahal.
Cara Menemukan Onggok Kering Terbaik
Cara utama menemukan onggok kering terbaik adalah dengan membeli di toko paling terpercaya. Anda bisa menanyakan informasi tokonya pada peternak lain atau langsung melakukan survey di pasaran terdekat.
Selain itu, pastikan Anda juga mengenali bagaimana onggok yang sangat berkualitas. Berdasarkan penjelasan tentang faktor penentu harga onggok kering tersebut, Anda bisa mendapat kesimpulan bahwa kualitasnya bisa terlihat dari kekeringan dan warna ampasnya.
Onggok berkualitas pasti memiliki tingkat kekeringan sempurna, yaitu sampai teksturnya mirip dengan bubuk. Anda bisa memegang onggoknya dulu untuk mengetahui kualitas ini. Selain itu jika warnanya putih, pasti kualitasnya juga bagus karena merupakan hasil pengeringan terbaik.
Dengan memahami cara menemukan onggok dengan kualitas terbaik, Anda juga bisa mudah memberi makanan kepada ternak agar lebih sehat dan mudah gemuk. Pastikan juga sudah menemukan harga onggok kering terbaik agar tidak terlalu rugi.
JIka Anda tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai berbagai kebutuhan hewan peliharaan lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami https://pawrepublic.id/. Anda juga bisa klik link WhatsApp ini https://wa.me/6281929391980 (Mala) untuk terhubung langsung dengan tim kami.