Onggok Singkong untuk Pakan Ayam

Peternak harus memahami onggok singkong untuk pakan ayam sebagai salah satu solusi pengganti makanan yang bernutrisi. Onggok singkong terbuat dari ampas singkong, tapioka, dan ubi kayu. Jenis pakan ini sudah sering menjadi pengganti jagung sama halnya dengan dedak.

Jika Anda bekerja sebagai peternak ayam, maka harus memahami bahwa ada banyak jenis pakan yang bisa digunakan. Selama ini kebanyakan peternak lebih banyak memakai dedak, jagung, dan bekatul sebagai bahan pakannya karena lebih mudah ditemukan di pasar umum.

Padahal ampas singkong juga sangat mudah mencarinya di pasaran. Bahkan harganya juga bisa terbilang sangat murah, namun masih tidak banyak peternak ayam yang memakai pakan ini. Kebanyakan peternak memakai jenis pakan ini untuk ternak seperti kambing dan sapi.

Takaran Onggok Singkong untuk Pakan Ayam

Onggok singkong merupakan salah satu jenis pakan ternak yang seharusnya banyak dipakai oleh peternak. Jika Anda ingin memakai jenis pakan ini khususnya bagi ayam, tentu harus tahu berapa takarannya agar pembuatan pakannya lebih bagus dan sesuai dengan kebutuhan ternak.

Onggok Singkong untuk Pakan Ayam

Takaran onggok singkong harus sesuai seperti jumlah ayamnya. Umumnya peternak memakai 1 kg ampas yang sudah tercampur dengan air untuk 10 – 15 ekor. Jadi pastikan Anda memberi sesuai takaran agar kebutuhan ternak terpenuhi dengan baik.

Jika Anda sudah memahami berapa takarannya, tentu harus tahu bagaimana cara memberikannya, karena onggok singkong memiliki beberapa cara pencampuran untuk ternak khususnya kepada ayam.

Cara Memberi Onggok Singkong untuk Pakan Ayam

Cara memberi onggok singkong kepada ayam sangat mudah, yaitu mencampurnya dengan bahan lain agar binatang ternak lebih mudah mencernanya. Berikut adalah beberapa cara pencampuran yang bisa Anda lakukan untuk memberikan pakannya kepada ayam.

  1. Mencampur dengan air

Cara pertama memberi onggok singkong untuk pakan ayam adalah mencampurnya dengan air. Caranya adalah menyiapkan air secukupnya memakai ember atau wadah air lainnya, lalu gunakan sarung tangan atau alat pengaduk untuk mencampur air dengan onggoknya.

Air untuk pencampuran bisa berupa air hangat atau air biasa. Anda bisa terus mencampurnya memakai air sampai onggoknya lebih lembek. Jika teksturnya lebih lembek dan lembut, berikan kepada ayamnya dengan cara menyebar di tempat pakan.

  1. Mencampur dengan dedak

Selain bisa mencampur memakai air, Anda juga bisa mencampurkannya memakai dedak. Dedak adalah sisa penggilingan padi berbentuk bubuk dan menjadi salah satu jenis pangan paling banyak digunakan oleh petani. 

Cara mencampur onggok singkong untuk pakan ayam dengan dedak adalah memasukkan dedak ke dalam onggoknya, setelah itu berikan air agar lebih mudah mencampurkan keduanya. Setelah itu gunakan sarung tangan untuk mengaduk lalu berikan pakannya kepada ayam.

  1. Mencampur dengan bekatul

Selain mencampur dengan dedak, Anda bisa memakai bekatul sebagai bahan campurannya. Bekatul juga sering menjadi bahan pakan utama ayam dengan harga murah. 

Cara mencampur bekatul dengan onggok juga sangat mudah, yaitu menambahkan bekatul secukupnya ke dalam ampas tapioka, lalu tambahkan air agar memudahkan pencampuran. Nutrisi bagi hewan ternak pasti akan lebih banyak dengan campuran kedua bahan ini.

  1. Mencampur dalam bentuk onggok basah

Cara lainnya adalah pencampuran onggok basah dengan ampas kering. Tujuannya agar bisa menambah kualitas nutrisi pakan bagi ternak sehingga ayam bisa lebih sehat dan cepat gemuk.

Setelah memahami cara memberikannya, Anda bisa mempraktikkannya langsung untuk ternak. Sehingga ayam memiliki pilihan lain dedak, jagung dan bekatul, yaitu dengan memberikan onggok singkong untuk pakan ayam.

JIka Anda tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai berbagai kebutuhan hewan peliharaan lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami https://pawrepublic.id/. Anda juga bisa klik link WhatsApp ini https://wa.me/6281929391980 (Mala) untuk terhubung langsung dengan tim kami.