
Ketika memilih pakan ternak unggas tidak boleh sembarangan. Sangat penting memperhatikan kandungan gizi di dalamnya, pastikan tinggi. Apalagi bila tujuan utama beternak unggas adalah ingin mendapatkan keuntungan besar dari hasil penjualan.
Memberikan makanan kepada unggas tidak bisa asal kenyang. Walaupun kenyang, bila nutrisinya kurang berpotensi membuat hewan rentan terkena penyakit. Bagi Anda yang masih bingung mencari pakan bernilai gizi tinggi, bisa menyimak pembahasan berikut.
Manfaat Unggas Mengonsumsi Pakan Bergizi Tinggi
Bukan tanpa alasan mengapa ternak unggas harus sangat memperhatikan gizi pakannya harus dipastikan tinggi. Manfaat yang nantinya bisa Anda peroleh yaitu hewan ternak cepat gemuk, senantiasa sehat dan kuat.
Dampaknya kualitas harga jualnya semakin meningkat, sehingga potensi perolehan laba tinggi bisa didapatkan. Ketika hewan peliharaan mengonsumsi makanan bergizi tinggi, lebih minim mengalami risiko terkena sakit dan mati mendadak yang bisa merugikan peternak.

7 Pakan Ternak Unggas yang Mengandung Nilai Gizi Tinggi
Tidak semua pakan ternak itu mengandung nilai gizi tinggi, sehingga sangat penting untuk mencermatinya sebelum membeli agar tidak salah pilih. Inilah daftar 7 pakan untuk hewan ternak jenis unggas yang mengandung gizi tinggi bisa Anda jadikan alternatif pilihan:
- Tepung Tulang
Pakan ternak unggas pertama adalah tepung tulang, bisa dari ayam atau ikan. Nutrisi yang terkadung dalam tepung tulang ada banyak, meliputi kalium, fosfor, kalsium, magnesium, mangan dan natrium. Manfaat tepung ini yaitu meminimalkan risiko terjadinya pengeroposan tulang.
Bila ingin jenis pakan yang mengandung kalsium tinggi, bisa memilih tepung tulang ikan tuna. Cara membuatnya yaitu tulang direbus, lalu dikeringkan dan lanjut dengan penggilingan hingga benar-benar halus.
- Tepung Ikan
Pakan ternak unggas selanjutnya yang bergizi adalah tepung ikan. Tepung ikan mengandung lemak tak jenuh yang bisa membantu proses reproduksi hewan.
Inilah penyebab tepung ikan biasanya diberikan kepada hewan dewasa supaya proses reproduksinya lancar. Vitamin dan mineral yang terkandung bisa membantu menjaga kesehatan serta meningkatkan kekebalan tubuh hewan ternak.
- Sorgum
Kandungan protein dalam sorgum memang tinggi, tapi tidak boleh terlalu banyak atau berlebihan pemberiannya terhadap hewan. Konsumsinya perlu ada pendamping lain contohnya seperti bungkil kedelai.
Tujuannya adalah agar hewan ternak tidak kekurangan kalsium yang berdampak terhadap perubahan kaki menjadi bengkok. Pembatasan pakan ternak unggas jenis ini juga bertujuan supaya pertumbuhannya tidak terhambat.
- Bungkil Kacang Kedelai
Jenis pakan satu ini mengandung 44 hingga 51 persen protein dan asam amino. Ketika ingin menggunakan bungkil kacang kedelai sebagai pakan hewan ternak, penting untuk mengolahnya terlebih dahulu sehalus mungkin.
Dengan pengolahan seperti demikian, akan membuat proses pencernaannya pada unggas berjalan lancar dan tidak terganggu. Selain itu, nutrisinya juga mampu diserap oleh hewan dengan maksimal.
- Jagung
Salah satu makanan kesukaan unggas, terutama ayam adalah jagung. Jagung bisa diberikan pada ayam yang masih anakan maupun sudah dewasa dengan takaran menyesuaikan umurnya.
Kandungan pakan ternak unggas termasuk lengkap. Ada vitamin C, vitamin B, serat, kalium, asam lemak, omega 6 dan lainnya. Kelebihan jagung selain mengandung gizi tinggi yaitu mudah dicerna. Terdapat beragam varian jagung, meliputi kuning, putih serta merah.
- Ubi
Bagi manusia, biasanya ubi menjadi asupan pengganti karbohidrat. Kandungan protein dan serat sangat tinggi dari ubi membuatnya bagus menjadi pakan unggas seperti ayam.
Agar memudahkan proses pencernaan ayam ketika mengonsumsinya, perlu mencincang terlebih dahulu ubi sampai rata. Pengolahan ubi menjadi pakan hewan harus dengan tepat agar terhindar dari kandungan racun yang membahayakan.
- Bekatul
Daftar pakan ternak unggas terakhir yang mengandung nilai gizi tinggi adalah bekatul atau dedak padi. Bekatul mengandung kalori dan asam amino cukup tinggi. Selain itu, juga mengandung serat dengan kadar sekitar 12 persen.
Pemberian dedak pada hewan tidak boleh berlebihan dan harus ada batasan. Hanya saja memang bekatul mempunyai kelemahan yaitu gampang menggumpal yang memunculkan bau tengik serta tidak sedap.
Jangan hanya memberikan bekatul, tapi selingi dengan jenis pakan lain yang mengandung gizi tambahan sebagai penyempurnanya. Pemberian bekatul bisa secara selang seling agar hewan peliharaan memperoleh gizi sempurna.
Jadi, dalam pemberian makanan kepada hewan ternak jenis unggas, sangat penting memperhatikan kandungan gizi yang terkandung. Pemilihan jenis pakan ternak unggas dan jumlahnya bisa menyesuaikan kebutuhan serta kondisi lingkungan.
JIka Anda tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai berbagai kebutuhan hewan peliharaan lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami https://pawrepublic.id/. Anda juga bisa klik link WhatsApp ini https://wa.me/6281929391980 (Mala) untuk terhubung langsung dengan tim kami.