
Cara membuat onggok tentu saja mudah dan bisa Anda lakukan dengan cepat. Onggok adalah salah satu jenis pakan yang banyak menjadi pilihan peternak saat ini, karena cara membuatnya mudah. Bahkan Anda juga bisa mudah menemukannya di pasaran dengan harga sangat murah.
Namun kebanyakan peternak memilih membuatnya sendiri, karena lebih murah lagi bahkan bisa saja gratis. Hal ini karena ampas singkong yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan onggok sebenarnya bisa Anda dapatkan secara gratis, karena ampas ini terbuat dari limbah sisa.
Jika ingin mengolahnya sendiri, Anda harus memahami caranya terlebih dulu, yaitu secara modern dan tradisional. Keduanya hanya menggunakan alat yang berbeda. Pahami penjelasan tentang cara membuatnya berikut ini agar Anda bisa mempraktikkan ketika membutuhkan.
Cara Membuat Onggok Singkong Tradisional
Pembuatan onggok secara tradisional artinya Anda hanya memakai bahan dan alat seadanya tanpa bantuan teknologi lain. Cara ini sebenarnya sudah terkenal sejak zaman dulu dan sudah banyak peternak melakukannya, terutama saat tidak memiliki peralatan modern.

Kunci utama dalam cara membuat onggok secara tradisional adalah menumbuk dan fermentasi menggunakan bakteri. Caranya sangat mudah, yaitu temukan dulu bahan utamanya yaitu ampas singkong. Anda bisa meminta limbah hasil pengolahan singkong kepada pabrik atau kenalan.
Setelah itu siapkan alat tumbuk yang terdiri dari wadah dan alat tumbuknya. Masukkan ampas sedikit demi sedikit ke dalam alat tumbuknya, lalu mulai tumbuk sampai benar – benar halus. Setelah selesai menumbuk, jemur ampasnya agar semakin kering saat siang hari.
Semakin kering ampasnya maka semakin baik dan bernutrisi untuk hewan ternak. Jemur sampai warnya berubah jadi lebih putih. Lalu mulai fermentasi dengan membeli bakteri dan mencampurnya ke dalam ampas, setelah itu simpan sampai 5 atau 7 hari.
Jika sudah memfermentasi, berikan pada hewan ternak sesuai dengan jadwal makannya. Hewan ternak pasti suka memakannya dan cepat gemuk.
Cara Membuat Onggok Singkong Modern
Selain secara tradisional, Anda juga bisa membuatnya secara modern, yaitu jika memiliki alat – alat tertentu yang sudah lebih modern. Jika Anda memiliki peralatannya, coba lakukan caranya berikut ini untuk menghasilkan ampas singkong berkualitas sebagai pakan ternak.
- Mengeringkan ampas
Langkah pertama adalah mengumpulkan dulu bahan utamanya yaitu ampas singkong. Setelah itu siapkan penggilingan atau mesin penumbuk untuk menghancurkan ampas menjadi lebih lembut dan berukuran kecil – kecil.
Setelah keluar dari mesin penumbuk atau penggiling, Anda bisa menggunakan oven untuk mengeringkan ampasnya dengan cepat. Tentu saja langkah pengeringan ini bisa tidak memakai oven jika ingin hemat gas, yaitu dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.
- Fermentasi
Cara membuat onggok berikutnya adalah siapkan bakteri aspergillus niger dengan cara membelinya di toko. Lalu campurkan pada ampas yang sudah kering dan simpan di suhu ruang. Tambahkan juga air agar lebih mudah pencampurannya.
Masa fermentasi biasanya berlangsung antara 5 – 7 hari. Tujuan fermentasi ini adalah untuk menambah nutrisi ke dalam pakannya, sekaligus membantu menghilangkan bau tidak sedap dari ampasnya.
- Campur dengan air
Jika fermentasi sudah selesai, berikan kepada binatang ternak dengan cara mencampurnya dengan air. Masukkan air secukupnya sambil aduk sampai rata.
Anda bisa memilih caranya tersebut tergantung persediaan alat dan keadaan saja. Dengan mempraktikkan cara membuat onggok singkong sendiri untuk pakan ternak, Anda bisa lebih hemat pengeluaran untuk pakan ternak atau bahkan bisa menjualnya pada peternak lain.
JIka Anda tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai berbagai kebutuhan hewan peliharaan lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami https://pawrepublic.id/. Anda juga bisa klik link WhatsApp ini https://wa.me/6281929391980 (Mala) untuk terhubung langsung dengan tim kami.